hari ke 2 di Markas Kopassus Batujajar. tenang aja gw ga akan bikin 1 hari 1 part ko. hari pertama cuma pengenalan aja. berikutnya si sama lah.
Intinya di hari ke 2 itu kita ngejelajahin seluruh kompleks markas Kopassus. setelah selesai upacara pembukaan dan foto perkompi, kita akan diajak berkeliling komplek Kopassus. waktu itu rombongan kompi A dipimpin oleh Pa Haryono. sebelum berangkat kita disuruh mengecek persiapan. pastinya kita semua pake baju loreng lengkap. gw sih cuma bawa tas yg isinya cuma bola berat dan mukena (ga tau deh waktu itu mikir apa sampai2 gw bawa bola berat). plus peples dan airnya. "Kalian harus bawa air yang banyak ya, perjalanan kita jauh", saat itu air dalam peples gw tinggal setengah. sedih juga sih, tapi daripada disuruh lari balik lagi ke barak, ya di cukup-cukupin aja lah. berangkatlah rombongan. rombongan dibagi menjadi 2. ada yang dari arah depan dan dari arah belakang. gw lupa termasuk yang mana. pokonya gw yang dipegang sama Pa Haryono. selama perjalanan kita di suruh ngapalin lagu2 yang ada di tas saku pembagian. banyak banget lagunya. gw mikirnya, yaa ga apal semua juga gapapa lah. selama perjalanan pa Haryono nyuruh nyanyi lagu yang ada di buku itu. tapi sayang kita ga hafall. yang dinyanyiin lagu halo2 bandung lagi, halo2 bandung lagi. hehe.
Selama perjalanan ada pos2 pemberhentian. di pos pemberhentian itu ada tulisan seperti quote-quote pembangkit semangat. memang bagus quote2 tersebut. lalu karena haus gw minum dari peples gw. tapi sedikit2. takut keburu habis nanti. hehe. perjalanan pun dilanjut. waktu itu ada seorang atlet judo yang membuka peplesnya dan minum. ternyata oh ternyata, pa Haryono langsung menghukumnya."Tidak boleh ada yang minum duluan. minum ada saatnya nanti. paham!!?". fuh, hoki banget gw. dilanjutlah perjalanan keliling kompleks tersebut. lalu di posnya Pa wahyu atau Pa "gelora dan gelora" kami dibariskan menghadap parit kecil. ehmm perasaan gw udah ga enak. dan hokinya lagi gw ada di barisan paling depan -_-".
"kalian sudah hapal lagu2 di dalam buku saku?!" serempak kami jawab "belooomm...." "sekarang barisan paling depan tiarap menghadap ke parit!". wih pa sabar pa, masa gara2 lagu aja pa. tapi ga mungkin ah, masa gara2 lagu aja di suruh nyebur di hari pertama pake seragam. ga mungkin. lalu Pa wahyu mengomel tentang amanah dan sebagainya. bahwa kita harus taat peraturan, loyalitas, dan sebagainya. memang bener sih. "kalian janji akan menghafal lagu2 tersebut" "iyaaaa..." "jawaban apa itu?! jawaban kalian masih mendayu-dayu!" "sekarang barisan yang tiarap, masukkan tangan kalian ke parit!!", hah pa plis pa, jangan, saya akan ngapalin deh suerrr.. (saat itu gw udah panik). "Jawab sekali lagi. yang tegas! apa kalian mau melihat tema kalian di depan ini berguling ke parit karena kesalahan kalian semua?!!" "tidaakk!" "masih mendayu-dayu kalian ini!! tidak tegas!!" "barisan yg tiarap, pastikan barang berharga kalian telah aman. rekan kalian di belakang ridak bisa membantu kalian!!" oh my oh. kotor deh udah bola berat sama mukena gw. duh, seragam baru selamat tinggal. "sekali lagi, apa kalian sanggup menghafal seluruh lagu tersebut?!!" "SANGGUUP!!" teriak gw paling kenceng. apapun deh pa, sangguuup!!. akhirnya berisan depan boleh berdiri dan ga jadi nyebur. fuhh
perjalanan dilanjut. omong-omong kapan minumnya nih. dari berangkat habis makan siang tadi sampai jam 4an skrg belum disuruh minum-minum. wadohh, keriiing. jam set 5 sampai lah kita di lapangan depan Kopassus. di sana kita diperbolehkan minum tapi ada ritualnya. kita baris dengan jarak yang lebar lalu peples dibuka dan di acungkan ke atas. saat itu hujan mulai turun. jadi air hujannya ada yang masuk ke peples kita. gapapalah energi. "ayo goyangkan peples kalian! sambil nyanyi digoyang-digoyang ya.." apa sih pa. -_-. tapi kit lakuin juga. "sekarang goyang badan juga, hayoo.." hahaha mulai ngelucu deh bapak2 Kopassus ini. kita pun mulai ketawa ketiwi kayak anak TK. "Sekarag tumpahkan isi peples kalian", dalam sekejap suasana hening. kita saling bertatapan. pa ini mah udah ga lucu pa. kita mau minum apa nanti. perjalanan balik ke lapangan hitam aja masih jauh banget."Loh , ayo nunggu apa lagi?!. Tunpahin ayo!!" di situ logat jawa Pa Haryono ngeselin banget. Tumpah lah semua air kita. dan tanpa merasa bersalah pa Haryono melanjutkan perjalanan.
tiap sore kita selalu dikasih snack. kalau ga salah jam 10 juga selalu ada snack. lumayan lah. ganjel. dan di perjalanan ini snacknya adalah segelas air putih dan teh manis gelas(lupa merk apa). alhamdulillah ya Allah segitu juga. dalam 1 nafas gw abisin 1 gelas air putih dan 1 gelas teh manis itu. seger. apalagi hujan mulai deras. jadi kyknya bakal istirahat lama. yeaaa... ternyata nggak -_-. perjalanan lanjut sambil hujan2an. plus komat kamit liat buku ngapalin lagu. haha. perjalanan hari itu diakhiri dengan relaksasi bareng 1 gelombang. saling pijat, streching, dan lain2. pokonya hepi deh.
Lalu malamnya kita diberi materi tentang tata letak barak. lupa singkatannya apa. pokonya aturannya seprai kasur kita harus selalu rapih tiap di tinggalkan (sampai koin harus mental lagi katanya), ngelipet selimut harus 1 garis sama kasur sebelahnya. pokonya dari kasur ujung ke kasur ujung harus simetris dan lurus. tata letak peples, topi, helmet, mug, serbet, sendok, garpu, kopel di atas lemari pun ada aturannya. sampai diukur berapa jengkalnya malah. baju di dalam lemari harus diurutkan dari atas ke bawah itu dari terang ke gelap. baju preman (a.k.a baju bebas) di taruh di sisi bawah, ukuran melipat baju dan celana lebarnya harus 20 cm, sepatu pdl, kets, sendal jepit, semir sepatu , dan sikat di bawah lemari harus diurutin dari besar ke kecil, bahkan letak ember dan gantungan baju kita yg di luar kamar pun ada aturannya, dan aturan detail lainnya yang bingung ngapalinnya mulai dari mana. setelah diberi materi kita dipersilahkan menuju barak masing-masing. bukan untuk istirahat (soalnya waktu itu masih jam 11) tapi untuk beresin barak sesuai aturan dulu. erghh. gw heran di sini kalau siang-siang semua pelatih pada pakai baju seragam loreng lengkap. tapi kalau malem, pakai baju preman biasa(a.k.a baju bebas). jadi kyk rakyat sipil biasa gitu. udah bukan jam dinas kali ya.
Lalu beres-beres barak lah kita semua. yang masuk ke barak gw itu pa Haryono, Pa Budi, Pa Parjo, Pa Deddy, trus lupa lagi. banyak ko. Beruntung banget Pa Haryono nyontohin cara ngelipet pakaian pakai seragam, baju, dan celana gw. ga usah ngelipet lagi deh. haha. koper dan tas yang lain disuruh di taruh di bawah kasur. okeee... sekarang tata letak kasur, lemari, dan baju gw udah rapih banget.
Dan berakhirlah hari itu setelah apel malam. ada suatu malam kira-kira jam 9an, kita sedang di ruang aula. waktu itu hanya teriak yel-yel dan motivasi, tidak ada materi. tiba-tiba pelatih di depan berbicara "yak, hari ini sepertinya sudah selesai, kalian boleh bubar" wow, kita semua sontak gembira. bener ni pa. "ya, tapi perjalanan ke barak nyanyinya sambil semangat yaa!!" "iyaaaaa" teriak kita seperti anak TK dikasih libur. haha
setelah sampai barak, masih di pintu barak. dari dalam barak sudah ada yg teriak-teriak. "apa-apaan kalian ini!! barak kalian kotor! tidak sesuai aturan semuanya!!" oow raziaa..... di situ gw belajar. saat diberi kemudahan sama pelatih, siap2lah yang datang adalah kebalikannya. aturannya semua yang tidak sesuai letaknya harus dibawa keluar barak dan dipakai oleh yang punya. karena yang banyak salah di pemasangan seprai, maka banak seprai yang dipocongkan ke para siswa. haha. lucu. ada yang pakai mukena, ada yang gantungin sepatu di leher, ada yang bawa-bawa ember, ada yang bahkan bawa tiang gantungan baju. yang lucu ada temen gw namanya muchlis, dia atlet dayung. kesalahan dia di seprai dan ada headphone kelap kelip di atas kasurnya. alhasil bentuk dia jadi pocong yang lagi denger musik asik.
Gw ternyata beruntung ga ada yang salah dengan tata letak kasur, lemari, dan baju gw. ada yang nanya "Kok, lu bisa lolos sih fur?", kata temen gw sembari membenarkan kerudung seprainya. "semenjak Pa Haryono ngerapihin seprai, selimut, dan baju gw, gw ga pernah pegang2 lagi tuh. aman kann." yaiya lah kalau gw ga lolos juga, berarti Pa Haryono yang ga lolos. hahaha.
Begitulah, banyak kejadian-kejadian lucu yang terjadi si serangkaian ketatnya character building tersebut. makin kesini, kita makin enjoy. ga ada beban karena kita lakukan bersama-sama. kisah selanjutnya tunggu di part 3 ya. :D
Intinya di hari ke 2 itu kita ngejelajahin seluruh kompleks markas Kopassus. setelah selesai upacara pembukaan dan foto perkompi, kita akan diajak berkeliling komplek Kopassus. waktu itu rombongan kompi A dipimpin oleh Pa Haryono. sebelum berangkat kita disuruh mengecek persiapan. pastinya kita semua pake baju loreng lengkap. gw sih cuma bawa tas yg isinya cuma bola berat dan mukena (ga tau deh waktu itu mikir apa sampai2 gw bawa bola berat). plus peples dan airnya. "Kalian harus bawa air yang banyak ya, perjalanan kita jauh", saat itu air dalam peples gw tinggal setengah. sedih juga sih, tapi daripada disuruh lari balik lagi ke barak, ya di cukup-cukupin aja lah. berangkatlah rombongan. rombongan dibagi menjadi 2. ada yang dari arah depan dan dari arah belakang. gw lupa termasuk yang mana. pokonya gw yang dipegang sama Pa Haryono. selama perjalanan kita di suruh ngapalin lagu2 yang ada di tas saku pembagian. banyak banget lagunya. gw mikirnya, yaa ga apal semua juga gapapa lah. selama perjalanan pa Haryono nyuruh nyanyi lagu yang ada di buku itu. tapi sayang kita ga hafall. yang dinyanyiin lagu halo2 bandung lagi, halo2 bandung lagi. hehe.
Selama perjalanan ada pos2 pemberhentian. di pos pemberhentian itu ada tulisan seperti quote-quote pembangkit semangat. memang bagus quote2 tersebut. lalu karena haus gw minum dari peples gw. tapi sedikit2. takut keburu habis nanti. hehe. perjalanan pun dilanjut. waktu itu ada seorang atlet judo yang membuka peplesnya dan minum. ternyata oh ternyata, pa Haryono langsung menghukumnya."Tidak boleh ada yang minum duluan. minum ada saatnya nanti. paham!!?". fuh, hoki banget gw. dilanjutlah perjalanan keliling kompleks tersebut. lalu di posnya Pa wahyu atau Pa "gelora dan gelora" kami dibariskan menghadap parit kecil. ehmm perasaan gw udah ga enak. dan hokinya lagi gw ada di barisan paling depan -_-".
"kalian sudah hapal lagu2 di dalam buku saku?!" serempak kami jawab "belooomm...." "sekarang barisan paling depan tiarap menghadap ke parit!". wih pa sabar pa, masa gara2 lagu aja pa. tapi ga mungkin ah, masa gara2 lagu aja di suruh nyebur di hari pertama pake seragam. ga mungkin. lalu Pa wahyu mengomel tentang amanah dan sebagainya. bahwa kita harus taat peraturan, loyalitas, dan sebagainya. memang bener sih. "kalian janji akan menghafal lagu2 tersebut" "iyaaaa..." "jawaban apa itu?! jawaban kalian masih mendayu-dayu!" "sekarang barisan yang tiarap, masukkan tangan kalian ke parit!!", hah pa plis pa, jangan, saya akan ngapalin deh suerrr.. (saat itu gw udah panik). "Jawab sekali lagi. yang tegas! apa kalian mau melihat tema kalian di depan ini berguling ke parit karena kesalahan kalian semua?!!" "tidaakk!" "masih mendayu-dayu kalian ini!! tidak tegas!!" "barisan yg tiarap, pastikan barang berharga kalian telah aman. rekan kalian di belakang ridak bisa membantu kalian!!" oh my oh. kotor deh udah bola berat sama mukena gw. duh, seragam baru selamat tinggal. "sekali lagi, apa kalian sanggup menghafal seluruh lagu tersebut?!!" "SANGGUUP!!" teriak gw paling kenceng. apapun deh pa, sangguuup!!. akhirnya berisan depan boleh berdiri dan ga jadi nyebur. fuhh
perjalanan dilanjut. omong-omong kapan minumnya nih. dari berangkat habis makan siang tadi sampai jam 4an skrg belum disuruh minum-minum. wadohh, keriiing. jam set 5 sampai lah kita di lapangan depan Kopassus. di sana kita diperbolehkan minum tapi ada ritualnya. kita baris dengan jarak yang lebar lalu peples dibuka dan di acungkan ke atas. saat itu hujan mulai turun. jadi air hujannya ada yang masuk ke peples kita. gapapalah energi. "ayo goyangkan peples kalian! sambil nyanyi digoyang-digoyang ya.." apa sih pa. -_-. tapi kit lakuin juga. "sekarang goyang badan juga, hayoo.." hahaha mulai ngelucu deh bapak2 Kopassus ini. kita pun mulai ketawa ketiwi kayak anak TK. "Sekarag tumpahkan isi peples kalian", dalam sekejap suasana hening. kita saling bertatapan. pa ini mah udah ga lucu pa. kita mau minum apa nanti. perjalanan balik ke lapangan hitam aja masih jauh banget."Loh , ayo nunggu apa lagi?!. Tunpahin ayo!!" di situ logat jawa Pa Haryono ngeselin banget. Tumpah lah semua air kita. dan tanpa merasa bersalah pa Haryono melanjutkan perjalanan.
tiap sore kita selalu dikasih snack. kalau ga salah jam 10 juga selalu ada snack. lumayan lah. ganjel. dan di perjalanan ini snacknya adalah segelas air putih dan teh manis gelas(lupa merk apa). alhamdulillah ya Allah segitu juga. dalam 1 nafas gw abisin 1 gelas air putih dan 1 gelas teh manis itu. seger. apalagi hujan mulai deras. jadi kyknya bakal istirahat lama. yeaaa... ternyata nggak -_-. perjalanan lanjut sambil hujan2an. plus komat kamit liat buku ngapalin lagu. haha. perjalanan hari itu diakhiri dengan relaksasi bareng 1 gelombang. saling pijat, streching, dan lain2. pokonya hepi deh.
Lalu malamnya kita diberi materi tentang tata letak barak. lupa singkatannya apa. pokonya aturannya seprai kasur kita harus selalu rapih tiap di tinggalkan (sampai koin harus mental lagi katanya), ngelipet selimut harus 1 garis sama kasur sebelahnya. pokonya dari kasur ujung ke kasur ujung harus simetris dan lurus. tata letak peples, topi, helmet, mug, serbet, sendok, garpu, kopel di atas lemari pun ada aturannya. sampai diukur berapa jengkalnya malah. baju di dalam lemari harus diurutkan dari atas ke bawah itu dari terang ke gelap. baju preman (a.k.a baju bebas) di taruh di sisi bawah, ukuran melipat baju dan celana lebarnya harus 20 cm, sepatu pdl, kets, sendal jepit, semir sepatu , dan sikat di bawah lemari harus diurutin dari besar ke kecil, bahkan letak ember dan gantungan baju kita yg di luar kamar pun ada aturannya, dan aturan detail lainnya yang bingung ngapalinnya mulai dari mana. setelah diberi materi kita dipersilahkan menuju barak masing-masing. bukan untuk istirahat (soalnya waktu itu masih jam 11) tapi untuk beresin barak sesuai aturan dulu. erghh. gw heran di sini kalau siang-siang semua pelatih pada pakai baju seragam loreng lengkap. tapi kalau malem, pakai baju preman biasa(a.k.a baju bebas). jadi kyk rakyat sipil biasa gitu. udah bukan jam dinas kali ya.
Lalu beres-beres barak lah kita semua. yang masuk ke barak gw itu pa Haryono, Pa Budi, Pa Parjo, Pa Deddy, trus lupa lagi. banyak ko. Beruntung banget Pa Haryono nyontohin cara ngelipet pakaian pakai seragam, baju, dan celana gw. ga usah ngelipet lagi deh. haha. koper dan tas yang lain disuruh di taruh di bawah kasur. okeee... sekarang tata letak kasur, lemari, dan baju gw udah rapih banget.
Dan berakhirlah hari itu setelah apel malam. ada suatu malam kira-kira jam 9an, kita sedang di ruang aula. waktu itu hanya teriak yel-yel dan motivasi, tidak ada materi. tiba-tiba pelatih di depan berbicara "yak, hari ini sepertinya sudah selesai, kalian boleh bubar" wow, kita semua sontak gembira. bener ni pa. "ya, tapi perjalanan ke barak nyanyinya sambil semangat yaa!!" "iyaaaaa" teriak kita seperti anak TK dikasih libur. haha
setelah sampai barak, masih di pintu barak. dari dalam barak sudah ada yg teriak-teriak. "apa-apaan kalian ini!! barak kalian kotor! tidak sesuai aturan semuanya!!" oow raziaa..... di situ gw belajar. saat diberi kemudahan sama pelatih, siap2lah yang datang adalah kebalikannya. aturannya semua yang tidak sesuai letaknya harus dibawa keluar barak dan dipakai oleh yang punya. karena yang banyak salah di pemasangan seprai, maka banak seprai yang dipocongkan ke para siswa. haha. lucu. ada yang pakai mukena, ada yang gantungin sepatu di leher, ada yang bawa-bawa ember, ada yang bahkan bawa tiang gantungan baju. yang lucu ada temen gw namanya muchlis, dia atlet dayung. kesalahan dia di seprai dan ada headphone kelap kelip di atas kasurnya. alhasil bentuk dia jadi pocong yang lagi denger musik asik.
Gw ternyata beruntung ga ada yang salah dengan tata letak kasur, lemari, dan baju gw. ada yang nanya "Kok, lu bisa lolos sih fur?", kata temen gw sembari membenarkan kerudung seprainya. "semenjak Pa Haryono ngerapihin seprai, selimut, dan baju gw, gw ga pernah pegang2 lagi tuh. aman kann." yaiya lah kalau gw ga lolos juga, berarti Pa Haryono yang ga lolos. hahaha.
Begitulah, banyak kejadian-kejadian lucu yang terjadi si serangkaian ketatnya character building tersebut. makin kesini, kita makin enjoy. ga ada beban karena kita lakukan bersama-sama. kisah selanjutnya tunggu di part 3 ya. :D
Comments
Post a Comment